“Yang lain disesuaikan dengan pangan di daerah. Misalnya kalau di tempat saya, di Lampung itu orang sukanya makan ikan. Tempe-tahu orang Lampung mungkin nomor 2. Tapi di Jawa mungkin orang perlu telur, tempe, dan tahu. Tapi kalau di Kalimantan mungkin perlu dilihat lagi,” katanya.
Sebagai informasi, program MBG resmi dimulai hari ini, Senin (6/1/2025) salah satunya di SD Negeri 15 Slipi, Jakarta Barat. Di sekolah tersebut, tak ada susu dalam makanan yang dibagikan kepada para siswa.
Padahal susu jadi salah satu kebutuhan anak-anak yang sempat jadi pembahasan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat berkampanye pada Pilpres 2024 lalu.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Dedek Prayudi mengatakan, dalam menu program MGB tidak harus ada susu.
Menurutnya yang terpenting, gizi dan protein untuk anak tercukupi dengan menu lainnya seperti daging, sayuran, dan susu. Namun tidak menutup kemungkinan juga, ada susu di menu MGB hari berikutnya.