NEW YORK, iNews.id - Pandemi Covid-19 memberi dampak buruk pada ekonomi hingga menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Selain itu, meningkatkan ketidakpastian tentang pekerjaan apa yang akan dan tidak kembali dalam waktu dekat.
Namun salah satu industri yang tetap diminati meski terjadi pandemi adalah artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Menurut LinkedIn, pertumbuhan perekrutan untuk pekerjaan ini meningkat 32 persen sejak 2019.
"AI mencakup berbagai kasus penggunaan, mulai dari mengendalikan karakter dalam video game favorit hingga menyalakan mobil yang bisa mengemudi sendiri," kata Wakil Presiden Indeed Scott Bonneau, dikutip dari CNBC, Senin, (7/6/2021).
Dia mengatakan, seiring dengan kebutuhan akan teknologi dan kemampuan pemecahan masalah yang terus berkembang, lebih banyak perusahaan menyadari mereka dapat dan membutuhkan AI serta algoritma pembelajaran mesin untuk menciptakan produk yang lebih cerdas, personal, dan intuitif.
Menggunakan data dari platformnya, Indeed membuat daftar 10 pekerjaan AI paling banyak diminati di Amerika Serikat (AS) saat ini beserta gajinya. Untuk mendapat pekerjaan tersebut, pengusaha akan mencari pekerja dengan keterampilan tertentu, termasuk keterampilan komunikasi yang hebat, analisis, pengalaman pengembangan perangkat lunak, dan pengalaman dengan berbagai program seperti JavaScript, Microsoft Excel, dan Python.