3 Calon Emiten Listing di Bursa Bulan Depan, Simak Kinerjanya

Michelle Natalia
Tiga calon emiten akan mencatatkan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2023 mendatang. (foto: Ilustrasi/SINDOnews)

Dikutip dari informasi perusahaan, penjualan perseroan untuk periode 1 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2023 adalah sebesar Rp3,99 miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp2,12 miliar atau sebesar 113,42 persen dari penjualan perseroan untuk periode 1 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2022 sebesar Rp1,87 miliar.

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan produk oli pelumas Perseroan yang terdiri dari Pelumas Mobil, Pelumas Sepeda Motor, Pelumas Mesin Diesel, Pelumas Industri, Pelumas Transmisi, dan Pelumas Additives.

Sementara itu, laba bersih periode berjalan untuk periode 1 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2023 sebesar Rp155,8 juta atau mengalami peningkatan sebesar Rp51,27 juta atau sebesar 49,03 persen dari laba bersih periode tahun berjalan untuk periode satu bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2022 sebesar Rp104,5 juta. Hal ini seiring dengan peningkatan penjualan dan efisiensi terhadap biaya yang dilakukan Perseroan. 

Kemudian, Sinar Eka Selaras (ERAL) bergerak di bisnis perdagangan end-to-end retail products yang fokus kepada bidang komputer dan perlengkapan elektronik serta pakaian untuk beberapa merek di Indonesia. ERAL mencatatkan masa penawaran awal pada tanggal 14 Juli 2023 hingga 26 Juli 2023. Masa penawaran umum perdana saham tercatat pada tanggal 2 Agustus-4 Agustus 2023. 

ERAL akan menawarkan sebanyak 1.037.500.000 lembar saham dengan harga Rp370-Rp410 per lembar sahamnya. 

Berdasarkan informasi dari prospektus perseroan, ERAL mencatatkan laba di tahun 2020 sebesar Rp70,67 miliar. Kemudian pada tahun 2021, ERAL mengalami kenaikan laba sekitar 158,08 persen atau sebesar Rp181,68 miliar. Di akhir 2022, ERAL berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 1,51 persen atau menjadi Rp184,43 miliar. 

Hingga akhir 2022, ERAL membukukan pendapatan Rp3,04 triliun dengan rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) antara 2020-2022 sebesar 24,11 persen. Pencapaian tersebut didapat dari dukungan penjualan melalui 28 mono-brand store, 36 toko multi-brand store, 56 distribution centre, serta official stores di 3 platform e-commerce.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
6 hari lalu

Jumlah Investor Pasar Modal RI Tembus 20 Juta, Meningkat 34,8 Persen

Nasional
7 hari lalu

Bea Keluar Batu Bara Diproyeksi Sumbang Rp24-25 Triliun per Tahun Mulai 2026

Bisnis
8 hari lalu

Resmi Listing di BEI, Harga Saham SUPA Tembus ARA

Bisnis
13 hari lalu

OJK di HUT ke-37 AEI: Kinerja Pasar Modal Indonesia Tunjukkan Perkembangan Positif di 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal