2. Mengalihkan Sebagian ke Produk yang Lebih Stabil
Apabila Anda menginvestasikan dana ke reksa dana saham, Anda bisa mencoba untuk mengalihkan sebagian portofolio Anda ke jenis reksa dana yang memiliki pergerakan lebih stabil seperti reksa dana pasar uang. Walaupun nilai portofolio reksa dana yang dimiliki berkurang, setidaknya nilai investasi Anda tidak berkurang terlalu dalam.
3. Tunda Mencairkan Dana di Masa Awal
Tentunya Anda ingin mendapatkan imbal balik yang maksimal dari investasi reksa dana. Apabila Anda memilih reksa dana sebagai instrumen investasi, Anda perlu berinvestasi dengan perencanaan jangka panjang (di atas 5 tahun).
Apabila portofolio Anda turun, Anda tidak perlu mencairkan (redeem) investasi reksa dana Anda dalam waktu yang singkat karena nilai yang tertera dalam portofolio masih dalam bentuk unrealized loss atau kerugian yang belum terealisasi, sehingga masih berpotensi naik jika Anda menahannya. Jadi jika Anda mencairkan saat posisinya sedang turun, kerugian Anda terealisasi (realized loss).
Hal penting yang perlu Anda ingat adalah setiap investasi menawarkan keuntungan dan risiko. Investor yang bijak mampu mengelola risiko yang ada dan memaksimalkan keuntungan dengan menerapkan strategi investasi yang matang.
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade.