Rumus 50 yang dimaksud adalah Anda bisa mengalokasikan 50 persen gajimu untuk kebutuhan bulanan seperti membeli makanan pokok, gas, listrik, transportasi dan lain-lain. Sebanyak 30 persen bisa Anda anggarkan untuk hiburan seperti liburan bersama keluarga, uang kopi, gym dan keinginan lainnya.
Nah yang 20 persen ini bisa digunakan sebagai tabungan, investasi jangka panjang atau sebagai dana darurat. Karena ketika Anda sudah berumah tangga ada saja urusan yang membutuhkan dana tak terduga. Sebaiknya Anda sudah memiliki hal tersebut.
Bukannya tidak boleh mengeluarkan uang dari dana bersama pasangan kita. Namun, alangkah baiknya uang yang kita keluarkan betul-betul bermanfaat dan bukan merugikan kita. Misalnya saja Anda terlalu mementingkan gaya hidupmu. Setiap bulannya Anda mengikuti tren kekinian telepon genggam.
Setiap ada produk baru Anda rela-rela mengganti HP mu itu dengan HP yang terbaru. Membeli HP untuk menunjang pekerjaan dan komunikasi sah-sah saja. Tapi kalau membeli ponsel pintar hanya sekedar memenuh gaya hidup dianjurkan tidak dilakukan.
Sudahkah Anda memiliki dana darurat? Dana darurat sangat dibutuhkan apabila dalam kondisi darurat. Misalnya saja Anda mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), biaya berobat, kecelakaan dan hal lainnya.
Itulah cara mudah buat anggaran rumah tangga yang ideal bagi pasangan suami istri. Semoga bermanfaat.