Menabung untuk dana darurat tidak harus langsung dengan nominal terbesar. Anda bisa memulai dari Rp100.000 per bulannya sesuai kemampuan, dan setelah itu konsisten sisihkan uang Anda.
Anda perlu meninjau pengeluaran bulanan terlebih dahulu, kemudian pangkas biaya yang tidak terlalu penting seperti biaya langganan bulanan atau belanja impulsif. Setelah itu Anda bisa alihkan anggaran tersebut untuk tabungan dana darurat.
Dana darurat harus mudah dicairkan dan stabil. Untuk itu, Anda harus menghindari menyimpan dana tersebut dalam bentuk saham, kripto, atau aset lain yang nilainya bergerak fluktuatif.
Itu tadi ulasan 5 tips menabung untuk dana darurat agar finansial tetap terjaga. Setelah konsisten menabung, dana darurat dapat menjadi pelindung utama Anda agar tetap stabil secara finansial.