Orang kaya tidak hanya melakukan pekerjaan ganda, mereka meluangkan waktu untuk membaca. Tapi mereka tidak membaca Stephen King atau Danielle Steel.
Mereka membaca buku-buku tentang pelatihan dan pengembangan diri. Corley menemukan hanya 8 persen orang berpenghasilan rendah, yang membaca buku tentang pelatihan dan pengembangan diri.
"Sukses membutuhkan pengembangan. Itu datang dari membaca dan mendidik diri sendiri setiap hari," ujarnya.
Psikologi memainkan peran penting dalam akumulasi kekayaan. Ini mungkin terdengar klise, tetapi sikap Can-Do atau bisa melakukan adalah suatu keharusan. Sulit untuk mempertahankannya jika Anda bergaul dengan orang Can't-Do (tidak bisa melakukan) atau berada dalam toxic relationship. Corley menemukan, hanya 4 persen orang berpenghasilan rendah yang bergaul dengan orang-orang yang berpikiran sukses.
"Anda hanya akan berhasil dalam hidup jika Anda berada di antara orang yang tepat," tulisnya.
Artinya, orang-orang yang memberikan dukungan, positif, ingin tahu, dan membantu adalah orang yang dapat membantu Anda mencapai kesuksesan.
Ketika berbicara tentang psikologi dan uang, satu-satunya hal yang lebih buruk daripada berada di antara para pecundang adalah percaya bahwa Anda adalah pecundang. Apakah Anda mengatakan hal-hal seperti, "Pekerjaan saya terlalu menuntut, Ini bukan salah saya, atau saya tidak cukup pintar", maka hentikan mengatakannya.
"Ketika Anda membiarkan hal negatif menguasai pikiran Anda, Anda memprogram otak Anda untuk gagal. Anda tidak akan memiliki kesempatan dalam hidup untuk keluar dari keadaan keuangan atau kehidupan Anda saat ini. Pikiran negatif ini akan menjadi keyakinan yang bertindak seperti program komputer," tuturnya.