JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (2/10/2020) ditutup negatif pada level 4.926,73 atau turun 43,36 poin (0,87 persen) dibanding penutupan sebelumnya. Banyak kalangan mengatakan melemahnya IHSG dikarenakan adanya sentimen negatif dari kabar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Head of Research Analyst FAC Sekuritas, Wisnu Prambudi Wibowo menilai kabar Presiden Trump terkonfirmasi positif virus Covid-19 sejatinya tidak begitu berpengaruh pada IHSG. Menurutnya, melemahnya IHSG didorong sentimen negatif dalam negeri.
"Trump positif covid sebenarnya bagi pasar Indonesia tidak begitu related banget. Jadi enggak berpengaruh secara signifikan," ujarnya dalam 2nd Session Closing IDX channel, Jumat (2/10/2020)
Dia menjelaskan, IHSG melemah karena didorong oleh data-data makro dari dalam negeri. Selain itu, kasus covid-19 di Indonesia terus bertambah setiap harinya. "Jadi IHSG lebih di drive dari sentimen negatif dalam negeri," katanya
Dia memprediksi, IHSG akan cenderung melemah pada perdagangan pekan depan. Apalagi, sudah dipastikan Indonesia akan masuk resesi. "Ini kan sudah dipastikan kita masuk resesi , hanya tinggal menunggu data-datanya saja," ujarnya.