Asyik! Investor Sekarang Bisa Beli Saham Big Caps dengan Modal di Bawah Rp50.000

Suparjo Ramalan
ilustrasi beli saham big caps dengan modal di bawah Rp50.000. (Foto: SINDO)

Di sisi lain, SSF merupakan kontrak yang memungkinkan investor berspekulasi atau melakukan lindung nilai terhadap pergerakan harga saham tanpa harus memiliki saham tersebut secara langsung.

Dalam hal modal, kata dia, saham membutuhkan pembayaran penuh sesuai harga pasar, dengan risiko utama penurunan nilai saham itu sendiri. Sedangkan SSF, di sisi lain, menggunakan leverage, sehingga modal yang diperlukan lebih kecil.

Namun, risikonya juga lebih besar karena potensi keuntungan maupun kerugiannya tetap setara dengan memiliki saham secara langsung.

“Secara umum, saham lebih cocok untuk investasi jangka panjang dengan fokus pada kepemilikan dan pendapatan pasif. SSF lebih sering digunakan oleh investor yang berpengalaman untuk trading secara jangka pendek maupun untuk strategi lindung nilai atas portofolio saham yang dimilikinya,” kata dia.

Untuk mengenali dan memulai berinvestasi pada produk SSF, investor dapat melihat kode yang tertera pada halaman Online Trading. Berbeda dengan saham yang memiliki ticker code berupa 4 huruf, SSF terdiri atas 4 huruf saham underlyingnya ditambah 2 kode yang mewakili bulan dan tahun jatuh tempo kontrak sehingga akan dengan mudah diidentifikasi oleh investor.

“Sebagai contoh apabila SSF memiliki underlying saham TLKM dan jatuh tempo pada bulan Oktober 2024, maka SSF tersebut akan memiliki kode TLKMV4. ‘V’ merupakan kode untuk bulan Oktober dan ‘4’ merupakan kode untuk tahun 2024,” ucap dia.

Contoh lainnya apabila SSF memiliki underlying BBRI dan jatuh tempo pada Januari 2025, maka SSF tersebut akan memiliki kode BBRIF5.

Untuk diketahui, investor dapat memulai berinvestasi SSF maupun produk derivatif lainnya yang tersedia di BEI dengan membuka rekening efek derivatif pada Anggota Bursa (AB) yang terdaftar sebagai AB Derivatif.

Saat ini, AB derivatif yang telah menyediakan perdagangan derivatif adalah Binaartha Sekuritas, dan terdapat 3 AB lainnya saat ini dalam proses onboarding baik dari penyediaan sistem dan juga administrasi dan diharapkan dapat menjadi AB Derivatif juga dalam waktu dekat.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Keuangan
5 jam lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi Tipis ke 8.391, DSSA-HDFA Pimpin Top Losers

Bisnis
7 jam lalu

MNC Sekuritas dan CGS International Sekuritas Tawarkan Waran Terstruktur Seri 10

Keuangan
2 hari lalu

IHSG Sepekan Menguat 2,83 Persen ke 8.394, Tembus Rekor Tertinggi!

Keuangan
4 hari lalu

Resmi Listing di BEI, Harga Saham PJHB Tembus ARA

Keuangan
4 hari lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Sentuh Rp1,4 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal