PT SMI menyediakan standby loan atau komitmen pinjaman kepada Hutama Karya untuk pengembalian dana pinjaman kepada tujuh sindikasi perbankan. Pasalnya, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar pada masa awal beroperasi belum mampu memenuhi pengeluaran untuk operasional dan pemeliharaan ruas tol tersebut serta pengembalian kredit kepada tujuh bank.
PT SMI telah mengalokasikan dananya sebesar Rp7,5 triliun untuk sistem CDS. "Karena itu kami didukung PT SMI melalui fasilitas CDS supaya tetap dapat memenuhi kewajiban tersebut. Tenor pengembaliannya selama 25 tahun dengan grace periode 15 tahun. Nah, grace periode kredit dari sindikasi perbankan sendiri tujuh tahun dengan tenor 15 tahun," ujarnya.
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan satu dari 24 ruas Jalan Tol Trans Sumatera. Memulai progres pembangunan sejak 2015, dengan panjang tol 140 kilometer dan terbagi menjadi sembilan seksi yang ditargetkan selesai pada 2019 mendatang. Sementara, Seksi 1 Pelabuhan Bakauheni hingga Bakauheni Selatan serta Seksi 5 dari Lematang ke Kotabaru sudah rampung dan tinggal tahap pengoperasian dalam waktu dekat ini.