Bank Sentral China Pangkas Rasio Cadangan Valas untuk Atasi Pelemahan Yuan

Jeanny Aipassa
Gedung Bank Sentral China atau People's Bank of China (PBOC)

BEIJING, iNews.id - Bank Sentral China atau People's Bank of China (PBOC) memangkas rasio cadangan valuta asing (valas) yang perlu disisihkan bank untuk mengatasi pelemahan mata uang yuan

Rasio cadangan valas dikurangi dari 8 persen menjadi 6 persen dan berlaku efektif mulai 15 September 2022. Langkah itu dilakukan PBOC untuk kedua kalinya mengikuti depresiasi yuan ke level terendah sejak 2020.

"Lembaga keuangan perlu menyimpan 6 persen dari simpanan mata uang asing mereka dalam cadangan mulai dari 15 September, lebih rendah dari level saat ini sebesar 8 persen. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan mata uang asing, sehingga lebih menarik bagi para pedagang untuk membeli yuan," bunyi pernyataan PBOC, seperti dikutip Reuters, Senin (5/9/2022). 

Pascapengumuman PBOC, yuan memangkas kerugian tetapi tetap ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (5/9/202). Yuan darat turun 0,4 persen menjadi 6,9311 per dolar sementara unit lepas pantai turun 0,4 persen menjadi 6,9400 pada pukul 17:54 di Shanghai setelah jatuh ke level terendah sejak 2020.

"Pemotongan tersebut menunjukkan sikap PBOC untuk memperlambat laju depresiasi yuan, tetapi tidak mungkin untuk membalikkan arah," kata Ken Cheung, ahli strategi mata uang di Mizuho Bank Ltd. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.728 per Dolar AS

Nasional
9 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Nyaris Sentuh Rp16.700 per Dolar AS

Nasional
1 bulan lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Nasional
1 bulan lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal