Bank Sentral Rusia Putuskan Tak Kendalikan Inflasi untuk Dorong Perusahaan Beradaptasi dengan Sanksi Barat

Jeanny Aipassa
Gubernur Bank Sentral Rusia, Elvira Nabiullina. (Foto: Reuters)

“Saat ini adalah periode ketika ekonomi hidup dengan cadangan terbatas. Pada kuartal II dan III tahun ini, kita akan memasuki masa transformasi struktural dan pencarian model bisnis baru,” kata Nabiullina.

Dia menambahkan, Bank Sentral Rusia akan menurunkan suku bunga lebih cepat untuk meningkatkan ketersediaan kredit bagi perusahaan, sehingga dapat mendorong kegiatan perekono,ian.

Pada 28 Februari 2022, Bank Sentral Rusia telah menggandakan lebih dari dua kali lipat suku bunganya menjadi 20 persen, saat gelombang pertama sanksi Barat menghantam negara itu. 

Bank Sentral Rusia kemudian memangkas suku bunga menjadi 17 persen pada 8 April 2022. Diperkirakan Bank Sentral Rusia akan menurunkan suku bunga lebih lanjut dalam pertemuan dewan berikutnya, pada 29 April 2022.

“Kita harus memiliki kemungkinan untuk menurunkan suku bunga lebih cepat.Kita harus menciptakan kondisi untuk meningkatkan ketersediaan kredit bagi perekonomian,” ungkap Nabiullina.  

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
10 hari lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Makro
25 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
25 hari lalu

Inflasi RI Tembus 0,17% di November 2025, Dipicu Harga Emas Perhiasan

Nasional
1 bulan lalu

Lapor ke Prabowo, Mendagri Tito Pastikan Inflasi Terkendali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal