JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan pihaknya sedang mengkaji penggabungan perbankan syariah pada tahun depan. Ini agar bank syariah lebih besar dan kuat sehingga menjadi alternatif pembiayaan.
"Kita coba sedang kaji bank-bank syariah, jadi semua kita coba merger. Insya Allah Februari tahun depan jadi satu," ujar Menteri Erick dalam diskusi daring yang dilansir Jumat (3/7/2020).
Menurutnya, Indonesia memiliki pangsa pasar keuangan syariah yang besar mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
"Kenapa saya menginginkan merger syariah? Karena Indonesia yang penduduk muslim terbesar tidak punya fasilitas itu. Nah, kalau syariah di merger, bisa menjadi top bank yang menjadi alternatif pilihan," katanya.
Sebelumnya, dia meminta perusahaan negara bidang perbankan fokus menggarap pasar masing-masing. Dia berharap bank pelat merah bersaing sehat dengan segmen yang jelas.
"Soal bank kan sebelumnya ada pemikiran holdingisasi, tapi saya berpikir berbeda. Saya harap bank-bank bersaing sehat tapi dengan segmen pasar yang jelas," ujar Errick.