BCA Belajar dari Fintech untuk Perkuat Ekosistem Digital

Michelle Natalia
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, belajar dari fintech untuk memperkuat ekosistem digital.. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, pandemi Covid-19 mengakselerasi digitalisasi semua lini termasuk perbankan, di mana touchless banking mendorong perkembangan channel digital. Dan untuk memperkuat ekosistem digitalnya, BCA belajar dari sejumlah perusahaan fintech

"Namun, digitalisasi bukan sekadar membangun channel baru, tetapi juga ekosistem yang terintegrasi," kata dia dalam Webinar HUT Koran Sindo ke-16 sesi I bertajuk "Bank Digital: Solusi Kemudahan Bertransaksi di Tengah Pandemi" di Jakarta, Rabu (30/6/2021). 

Dia mengakui, pergeseran nasabah yang terbiasa internet banking dan mobile banking memiliki pandangan tersendiri. 

"Ini lumayan susah karena mereka belum tentu mau, masih berasumsi token dan pin masih lebih aman, dan juga karena kebiasaan, mereka sudah terbiasa jadi susah diubah habitnya," ungkap Jahja.

Jadi, jika aplikasi digital banking ingin user friendly, maka harus bisa menghadirkan semua yang dibutuhkan nasabah. Saat ini, BCA juga berupaya untuk memperkuat ekosistem digitalnya dengan berkolaborasi dengan fintech

"Ini untuk mengembangkan platform digital yang aman untuk solusi keuangan dan pembayaran, juga memberdayakan ekosistem untuk ekspansi customer base dan peluang bisnis," ujar Jahja. 

Sementara kolaborasi fintech bertujuan untuk mendorong inovasi melalui kolaborasi. Maka dari itu, BCA melalui anak perusahaannya telah berkolaborasi dengan banyak perusahaan fintech

"Di situlah kami belajar dari fintech, bagaimana cara kerja mereka, bagaimana mereka solve problem, bagaimana mereka mendapatkan data. Ini suatu learning process, dan kalau yang sukses, tentunya itu akan menghasilkan suatu profitability pada saat invest dibandingkan pada saat nanti menikmati keuntungan, itu ada perbedaan valuation dari fintech company," tutur Jahja.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Wow! Nilai Transaksi BI-FAST Tembus Rp25.000 Triliun sejak Diluncurkan 

Belanja
1 hari lalu

Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 

Internet
5 hari lalu

Jadi Pusat Pertumbuhan Fintech, Indonesia Hadir dalam Konferensi Financial Technology di Hong Kong

Nasional
13 hari lalu

Menko Airlangga Proyeksi Ekonomi Digital RI Tembus Rp6.657 Triliun di 2030

Megapolitan
18 hari lalu

Pramono Perluas Digitalisasi Pasar: Warga Pakai QRIS, Preman dan Copet Berkurang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal