JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat dana penerbitan obligasi atau surat utang di pasar modal mencapai Rp108,9 triliun hingga 27 Oktober 2023.
Jumlah tersebut meningkat 3,58 persen dari pekan sebelumnya seiring peningkatan jumlah perusahaan tercatat yang memilih pendanaan melalui penerbitan efek bersifat utang atau sukuk (EBUS).
"Hingga 27 Oktober 2023, telah diterbitkan 97 emisi dari 56 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp108,9 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, dikutip Senin (30/10/2023).
Pencatatan surat utang diperkirakan akan bertambah. Pasalnya, masih terdapat 10 penerbit EBUS yang masuk antrean penerbitan atau pipeline.
Jumlah tersebut mencakup 13 emisi yang tersebar di berbagai sektor perusahaan tercatat. Sebagian besar atau sebanyak 5 korporasi bersal dari sektor keuangan.
Selanjutnya 2 emiten dari energi, dan 1 masing-masing mewakili sektor properti-real estate, konsumer nonsiklikal, dan bahan baku atau basic materials.