Berikutnya, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) akan menjadi perusahaan tercatat ke-46 di BEI pada tahun ini. Widodo Makmur Perkasa adalah salah satu perusahaan peternakan terintegrasi terbesar di Indonesia yang berfokus pada ternak sapi dan unggas. Memulai bisnis Perseroan di peternakan sapi pada tahun 1996, Widodo Makmur telah berkembang ke berbagai bisnis lain termasuk perdagangan komoditas pertanian dan perkebunan, dan pengolahan daging.
Selain itu, Widodo Makmur memperluas peternakan sapi dan pabrik pakan Perseroan pada tahun 2006 dan membangun rumah potong hewan pertama Perseroan untuk memasok produk daging di Indonesia pada tahun 2013. Sampai saat ini, Widodo Makmur terintegrasi secara vertikal (dari pemeliharaan, penyembelihan, dan kemudian ke pengolahan daging) dan terintegrasi secara horizontal (melalui perdagangan komoditas pertanian dan bisnis perkebunan Perseroan).
Secara khusus, untuk mendukung peternakan sapi dan peternakan unggas terintegrasi, dan untuk menawarkan berbagai makanan olahan yang komprehensif, Widodo Makmur terus memperluas operasi hilir Perseroan seperti rumah potong hewan (dengan fasilitas rumah potong hewan modern). Penjualan bersih Widodo Makmur terutama didorong oleh penjualan di peternakan sapi, unggas dan pengolahan daging.
Pada tahun 2020, Widodo Makmur memegang pangsa pasar 1,1 persen dari total tonase daging broiler yang dijual ke pasar berdasarkan permintaan nasional Indonesia.
Adapun WMPP akan menawarkan 4,41 miliar saham baru, porsi tersebut mewakili 15,02 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Nilai nominal saham ditetapkan Rp20 dan harga penawaran senilai Rp160. Dengan demikian, Widodo Makmur akan mengantongi Rp707,04 miliar dalam aksi IPO ini.