"Kita juga dalam satu visi melakukan satu bahasa, layanan pembayaran Indonesia," imbuh Perry.
Bahkan QRIS ditargetkan bisa menembus 45 juta pengguna pada tahun ini, di mana hampir semuanya atau sekitar 80-90 persen adalah UMKM di pasar-pasar tradisional. BI pun sudah maju dengan industri dalam menggunakan layanan bahasa pembayaran, yaitu Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) sebagai satu visi, satu bahasa.
"Tapi lebih dari itu, kita juga dalam satu visi misi yang sama, yaitu satu bangsa digital pembayaran Indonesia. Kita sudah konsolidasikan industri pembayaran Indonesia, apakah perbankan digital, apakah perusahaan jasa pembayaran dan konektivitas integrasinya dengan marketplace (e-commerce), membentuk unicorn-unicorn Indonesia yang tentu saja dengan visi bangsa digital Indonesia," tuturnya.
Perry menjelaskan, itulah visi dan misi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia, satu nusa, konektivitas digital pembayaran Indonesia, satu bahasa, semua layanan dengan standar nasional.
"Dan satu tentu saja, bangsa digital pembayaran Indonesia, konektivitas dan konsolidasi pembayaran Indonesia," kata dia.