Selain itu, pendapatan berbasis komisi (fee based income) BSI pun naik 12,1 persen yoy menjadi Rp4,16 triliun.
Rasio profitabilitas bank juga kian menanjak. Tercatat, tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) BSI naik dari 1,98 persen pada 2022 menjadi 2,34% pada 2023.
Tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) juga naik dari 16,8 persen menjadi 16,9 persen.
Kinerja laba bank ditopang oleh permodalan, tercatat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BSI naik 74 basis poin (bps) menjadi 21 persen.
Sementara likuiditas bank terjaga dengan level financing to deposit ratio (FDR) 88,2 persen.