PBV menjadi salah satu cara untuk mengetahui mahal atau murahnya suatu saham. Untuk mengetahuinya, PBY AALI harus dibandingkan, dengan rata-rata PSY industrinya, yaitu di sektor perkebunan kelapa sawit.
Setelah itu, PBV AALI dibandingkan dengan PBV perusahaan sejenis, seperti PT Bakrie Sumatera Plantations Tok (UNSP), PT Sampoerna Agro Tbk (SCRO), PT PP London Sumatra Tbk (LSIP), dan PT Gezco Plantations Tok (GZCO).
Jika PBV emiten di bawah rata-rata PBV industri dan perusahaan sejenis. Saham emiten itu bisa dikatakan murah. Sebaliknya, jika di atas rata-rata, saham itu tergolong mahal. Penerapannya seperti yang terlihat pada tabel berikut:
Saham Harga di pasar (Rp) BV (Rp/saham) PBV(%)
AALI 22.620 3.911 5,79
UNSP 810 723 1,12
SGRO 2.400 839 2,86
LSIP 7.850 2.262 3.47
GZCO 220 180 1,22
SMAR 2.825 1.605 1,75
TBLA 335 281 1,19
Rata-rata industri 2,58