"Cara menyusunnya adalah dengan mencatat semua sumber pendapatan, kemudian membagi pengeluaran ke dalam kategori seperti kebutuhan dasar (makanan, transportasi, tempat tinggal), keinginan (hiburan, makan di luar), dan tabungan/investasi. Pastikan total pengeluaran tidak melebihi pendapatan,” tuturnya.
Dalam cara mengatur gaji Rp5 juta diketahui ada juga prinsip 50/30/20, yakni yang dimaksud adalah 50 persen untuk kebutuhan pokok, yakni sebesar Rp2.500.000, 30 persen untuk keinginan sebesar Rp1.500.000, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi sebesar Rp1.000.000.
Sehingga, kebutuhan, keinginan, dan tabungan itu disesuaikan dengan penghasilan per bulan. Meski begitu, ia juga mengingatkan agar membelanjakan penghasilan bulanan, tetap perhatikan pos pengeluaran berdasarkan prioritasnya.
Sementara itu, ia tidak menyarakan pemilik gaji Rp5 juta untuk berinvestasi pada instrumen keuangan yang aman dan likuid, seperti Reksa Dana Pasar Uang atau Deposito.
Nah, jangan lupa ikuti cara mengatur gaji Rp5 juta di atas ya!