Cari Arah, Wall Street Dibuka Naik Tipis

Ranto Rajagukguk
Wall Street dibuka naik tipis. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street dibuka naik tipis. Pasalnya, investor mencermati kenaikan tajam dari sesi sebelumnya yang mendorong ekuitas ke rekor tertinggi baru.

Mengutip CNBC, Selasa (26/11/2019), indeks Dow Jones Industrial Average naik hanya 2 poin, atau sekitar 0,01 persen. S&P 500 juga berada di sekitar garis datar sementara Nasdaq Composite naik 0,1 persen.

Indeks hari ini malas bergerak karena pada sesi terakhir kemarin berhasil mencetak rekor di tengah optimisme pembicaraan perdagangan AS-China. Dow menguat lebih dari 150 poin pada sesi sebelumnya, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,8 persen dan 1,3 persen.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) China pada Senin mengatakan, para pemimpin Tiongkok dan AS telah berbicara melalui sambungan telepon. "Kedua belah pihak membahas penyelesaian masalah inti yang menjadi perhatian bersama, mencapai konsensus tentang bagaimana menyelesaikan masalah terkait (dan) sepakat untuk tetap berhubungan dengan masalah yang tersisa untuk perjanjian fase satu," kata pernyataan berbahasa China menurut terjemahan CNBC.

Perang dagang AS-China telah berlangsung selama hampir dua tahun, meredam sentimen investor seputar laba perusahaan dan pertumbuhan ekonomi. Federal Reserve juga melihat konflik ini sebagai kerugian bagi ekonomi AS.

Presiden Fed Dallas Robert Kaplan memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi AS menjadi lemah pada kuartal keempat, karena kekhawatiran seputar perang dagang. Masih belum jelas apakah kedua belah pihak akan mencapai kompromi sebelum 15 Desember, ketika tarif baru AS untuk barang-barang China mulai berlaku kembali.

"Baik China dan AS memiliki minat yang jelas untuk mendapatkan kesepakatan perdagangan fase pertama yang diselesaikan relatif segera untuk menenangkan pasar keuangan dan mengurangi hambatan pada ekonomi mereka dari ketidakpastian yang disebabkan oleh perang perdagangan," Ed Yardeni, presiden dan kepala strategi investasi di Yardeni Research, menulis dalam sebuah catatan. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Keuangan
7 bulan lalu

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya

Bisnis
10 bulan lalu

Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika

Keuangan
12 bulan lalu

IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Bisnis
1 tahun lalu

Kapitalisasi Pasar Nvidia Ambles Rp4.340 Triliun, Ini Penyebabnya

Keuangan
1 tahun lalu

Bursa Saham AS Stabil setelah Peristiwa Penembakan Donald Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal