Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prompt Gemini AI Foto di Lift dan Studio Sendiri, Yuk Ketahui!
Advertisement . Scroll to see content

Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika

Rabu, 29 Januari 2025 - 12:07:00 WIB
Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika
Sosok Liang Wenfeng, pemilik platform AI DeepSeek yang mengguncang saham teknologi Amerika Serikat (AS) di Wall Street. (Foto: ShanghaiEye)
Advertisement . Scroll to see content

HANGZHOU, iNews.id - Kemunculan platform kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek mengguncang saham teknologi Amerika Serikat (AS) di Wall Street. Pasalnya, negara di Asia tersebut sukses mengembangkan teknologi AI dengan biaya jauh lebih murah.

Meskipun peluncuran ChatGPT menjadikan CEO OpenAI, Sam Altman sebagai nama yang dikenal di komunitas kecerdasan buatan, pendiri DeepSeek masih kurang dikenal di AS.

Melansir Business Insider, Rabu (29/1/2025), Pendiri DeepSeek adalah Liang Wenfeng. Dia lahir di Guangdong, China, pada tahun 1980-an. Ayahnya merupakan seorang guru sekolah dasar.

Logo AI asal China, DeepSeek. (Foto: AP)
Logo AI asal China, DeepSeek. (Foto: AP)

Wenfeng menerima gelar sarjana dan pascasarjana dari Universitas Zhejiang, salah satu universitas tertua dan berperingkat terbaik di China. Pendiri e-commerce China dan mantan CEO Pinduoduo, Colin Huang juga mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.

Karier Liang Wenfeng

Pada tahun 2015, Wenfeng dan dua teman sekelasnya dari Universitas Zhejiang mendirikan dana lindung nilai kuantitatif, High-Flyer. Dalam situs websitenya dijelaskan bahwa perusahaan bergantung pada matematika dan AI untuk investasi kuantitatif. High-Flyer memiliki setidaknya aset yang dikelola sebesar 10 miliar dolar AS pada tahun 2019. 

Dalam sebuah makalah yang dirilis pada akhir Desember, para peneliti DeepSeek memperkirakan mereka membangun dan melatih model tersebut menggunakan 2.000 chip Nvidia H800 dengan biaya di bawah 6 juta dolar AS. Angka ini jauh lebih murah daripada banyak pesaingnya di bidang AI.

Pemilik X, Elon Musk misalnya, mengatakan bahwa chatbot AI platformnya, Grok 3, berlatih pada 100.000 GPU Nvidia H100. Lalu, CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan akan membeli 350.000 GPU Nvidia H100 pada akhir tahun 2024.

DeepSeek kemudian mengejutkan Silicon Valley lagi dengan peluncuran model R1-nya pada tanggal 20 Januari 2025 lalu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut