Cermati Rilis Data Ekonomi Terbaru, Wall Street Ditutup Turun

Ranto Rajagukguk
Bursa saham AS turun. (Foto: Reuters)

Namun saham Yum Brands naik lebih dari 3,9 persen, karena perusahaan ini melaporkan laba kuartal kedua yang melampaui estimasi pasar.

Di sisi ekonomi, indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) turun menjadi 51,2 di Juli dari 51,7 Juni, angka terendah sejak Agustus 2016. Data tersebut menunjukkan bahwa sektor manufaktur AS berkembang pada laju paling lambat selama tiga tahun terakhir.

Klaim pengangguran awal, atau jumlah orang Amerika yang mengajukan untuk tunjangan pengangguran, naik moderat menjadi 215.000 dalam pekan yang berakhir 27 Juli, kata Departemen Tenaga Kerja pada Kamis.

Data tersebut menandai peningkatan 8.000 dari level minggu sebelumnya, yang direvisi naik 1.000 menjadi 207.000.

Pada Rabu, The Fed memotong tingkat suku bunganya seperempat poin, yang menandai pertama kalinya sejak Desember 2008.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pemotongan suku bunga merupakan penyesuaian pertengahan siklus dan tindakan itu bukan awal dari serangkaian panjang penurunan suku bunga.

Pernyataan itu mengguncang pasar, menghapus semua keuntungan dari tiga indeks utama pada Rabu dan membuat indeks Dow sempat turun turun 470 poin.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Keuangan
5 tahun lalu

Stimulus Covid-19 Resmi Disetujui, Wall Street Berakhir Naik

Keuangan
6 tahun lalu

Wall Street Anjlok, Indeks Dow Turun 10 Persen

Keuangan
6 tahun lalu

Wall Street Turun Tajam, Dow Merosot 1.400 poin

Keuangan
6 tahun lalu

Wall Street Menghijau, Dow Naik Lebih dari 1.100 Poin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal