Dia mengungkapkan, dalam rights issue perseroan, banyak anchor investor yang sudah melakukan pendekatan, juga negosiasi.
"Banyak sekali yang datang untuk menjalin kerja sama, akan dicari yang bisa memberikan nilai tambah, karena funding satu hal, tapi tidak kalah pentingnya bagaimana bisa membangun MotionBanking ke depan supaya lebih cepat lagi tumbuhnya," tutur Hary.
Selain itu, lanjutnya, penambahan modal melalui right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) tersebut, juga ditawarkan kepada publik.
"Publik kan pemegang sahamnya banyak sekarang transaksi di bursa sangat aktif. Kalau ada rights issue pasti mereka subscribe," ujar Harry.
Seperti diketahui anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) menyetujui rencana penanaman modal perseroan tanpa HMETD (Non HMETD) dan rencana penambahan modal dengan HMETD, dalam RUPSLB perseroan yang berlangsung hari ini.