"Investasi juga diprakirakan akan membaik didorong oleh membaiknya prospek bisnis, meningkatnya aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA), serta berlanjutnya penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN)," tuturnya.
Selain itu, berdasarkan lapangan usaha, prospek sektor Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Informasi dan Komunikasi, serta Konstruksi diprakirakan tumbuh cukup kuat didorong kenaikan permintaan domestik.
Ibrahim memprediksi untuk perdagangan pekan depan, Senin (23/1/2023) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.050-Rp15.130.