JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Selasa (19/5/2020), pagi terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan itu masih menahan mata uang Garuda di level psikologis Rp14.800 per dolar AS.
Data Bloomberg pukul 10.25 WIB menunjukkan, rupiah menguat 22 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.827 per dolar AS dari posisi kemarin Rp14.850 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.805-14.830 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.805 per dolar AS.
Business Insider mencatat, rupiah terapresiasi 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.827 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp14.850 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan, di Rp14.850 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.795-14.850 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menguat 62 poin menjadi Rp14.823 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.885 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah berpeluang menguat seiring adanya kabar penemuan vaksin Covid-19 di Amerika Serikat (AS). Dia menuturkan, rupiah yang termasuk aset berisiko bisa menguat lagi terhadap dolar AS hari ini mengikuti sentimen positif di pasar keuangan global. "Pasar menyambut positif laporan kemajuan penemuan vaksin Covid-19 oleh perusahaan Bioteknologi AS Moderna semalam," ujar Ariston di Jakarta, Selasa (19/5/2020).