JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Selasa (21/4/2020), pagi tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Alhasil mata uang Garuda masuk ke level psikologis Rp15.500 per dolar AS.
Data Bloomberg pukul 10.23 WIB menunjukkan, rupiah terdepresiasi 167 poin atau 1,09 persen menjadi Rp15.580 per dolar AS dari posisi kemarin Rp15.412 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp15.500-15.580 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp15.506 per dolar AS.
Business Insider mencatat, rupiah melemah 172 poin atau 1,12 persen menjadi Rp15.585 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp15.413 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp15.413 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp15.413-15.585 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 100 poin menjadi Rp15.643 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.543 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah Selasa pagi terkoreksi seiring harga minyak dunia yang anjlok. "Sentimen negatif membayangi pergerakan harga aset berisiko pagi ini. Indeks saham Asia terlihat tertekan," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (21/4/2020).