"Optimalisasi yang dilakukan akan diwujudkan berupa kegiatan edukasi, literasi dan sosialisasi wakaf saham kepada masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia," ujar Nur Efendi.
Efendi menambahkan, setelah penandatanganan kerja sama dengan MNC Sekuritas pihaknya akan mengadakan kegiatan edukasi di beberapa kota.
"Tahun ini target 28 kota, tahun lalu 10 kota. Tahun ini karena kerja sama dengan MNC akan bareng dengan MNC, kita akan hadirkan setiap kota, untuk edukasi bahwa filantropi itu tidak hanya zakat, ada wakaf yang manfaatnya lebih besar dan lebih sustain untuk jangka panjang," tuturnya.
Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia memang menunjukkan tren yang semakin positif. Hal itu terbukti juga dari peningkatan jumlah investor syariah.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per Desember 2019, jumlah investor saham syariah di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 54 persen dari sebelumnya 44.536 investor di akhir 2018 menjadi 68.599 investor.
Selain itu, jumlah tersebut mewakili 6,2 persen dari total investor ritel di BEI. Potensi yang terbuka lebar dari ceruk syariah inilah yang terus digarap secara konsisten oleh MNC Sekuritas.
MNC Sekuritas telah memiliki sistem online trading saham berbasis syariah bernama MNC Trade Syariah sejak 2017, serta program wakaf saham digital pertama di Indonesia bernama MNC Wakafku sejak 2019.