1. Rp1,9 triliun untuk EBT
2. Rp530 miliar untuk efisiensi energi
3. Rp3,1 triliun untuk pengolahan sumber daya alam hayati dan lahan berkelanjutan
4. Rp340 miliar untuk transportasi ramah lingkungan
5. Rp760 miliar untuk properti hijau.
Henoch melanjutkan, baru-baru ini Bank BTPN juga menyalurkan pembiayaan ke PT PLN sebesar Rp1,46 triliun untuk mendukung aktivitas PLN dalam transisi energi menuju EBT.
BTPN juga memberikan pinjaman kepada PT Kepland Investama sebanyak Rp1,06 triliun untuk pembiayaan pembangunan properti International Financial Centre (IFC) yang ramah lingkungan.
"Ini merupakan suatu value proposition juga dari BTPN bagi nasabah kami yang tertarik untuk mendapatkan pembiayaan properti yang kita sebut dengan industri pembangunan infrastruktur yang berinovasi dengan energi hijau," tutur Henoch.