Erdogan Kembali Jadi Presiden, Lira Turki Merosot

Aditya Pratama
Mata uang Turki, Lira merosot ke rekor terendah terhadap dolar AS setelah Presiden petahana Recep Tayyip Erdogan menang dalam Pilpres Turki. (Foto: Reuters)

Penampilan Erdogan yang mengejutkan pada putaran pertama pemilihan presiden Turki telah memicu aksi jual obligasi internasional Turki dan lonjakan biaya di tengah memudarnya harapan akan perubahan kebijakan ekonomi.

Dalam pidato kemenangannya, Erdogan mengakui bahwa inflasi adalah masalah yang paling mendesak saat ini. Tetapi, dia meyakini hal tersebut akan menurun, menyusul kebijakan suku bunga bank sentral yang dipotong menjadi 8,5 persen dari 19 persen pada dua tahun lalu.

Para analis mewanti-wanti mengenai seberapa besar pertumbuhan ekonomi yang digembar-gemborkan oleh pemerintah baru Erdogan.

"Erdogan tidak mungkin menerima pendekatan ekonomi ortodoks langsung. Namun, beberapa penyesuaian terhadap pendekatan heterodoks saat ini dapat diadopsi menjelang pemilihan lokal Maret 2024," ucap Co-President Teneo, Wolfango Piccoli.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Nasional
18 hari lalu

Menkeu Purbaya Ungkap Syarat Pendirian Family Office: Tak Gunakan APBN dan Perkuat Cadangan Devisa

Internasional
20 hari lalu

Erdogan Siap Jadi Penanggung Jawab Rekonstruksi Gaza

Internasional
21 hari lalu

Ada Peran Erdogan di Balik Ketidakhadiran Netanyahu pada KTT Perdamaian Gaza?

Internasional
21 hari lalu

Terungkap, Ini Alasan Netanyahu Tak Ikut KTT Perdamaian Gaza di Mesir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal