CEO & Founder Tesla, Elon Musk. (Foto: AFP)
Djairan

NEW YORK, iNews.id - Harga Bitcoin anjlok lebih dari 16 persen kembali ke bawah level 50.000 dolar AS. Penurunan harga itu terjadi usai CEO & Founder Tesla, Elon Musk menilai harga Bitcoin sudah kemahalan.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (22/2/2021), pernyataan Musk tersebut merespons kenaikan harga mata uang kripto lebih dari 20 persen sepanjang pekan lalu. Dia menilai, harga Bitcoin naik terlalu cepat.

Euforia investor terhadap Bitcoin cukup besar. Selama Februari, harga mata uang digital itu sudah naik lebih dari 60 persen. Bahkan, harga Bitcoin sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa melewati level 59.000 dolar AS.

"Penurunan ini sebagian besar karena aksi spekulasi yang masif ditambah dengan pernyataan Elon Musk yang menyebut kenaikan harganya berlebihan," kata Analis Senior Oanda Corp, Jeffrey Halley.

JP Morgan sebelumnya juga telah mengingatkan potensi gejolak harga Bitcoin di tengah turunnya likuiditas. Analis JP Morgan, Nikolaus Panigirtzoglou menyebut, likuiditas mata uang digital yang lebih rendah daripada Indeks S&P 500 dan emas menunjukkan aliran modal ke pasar Bitcoin bisa berdampak besar.



Editor : Rahmat Fiansyah

BERITA TERKAIT