Harga Bitcoin Menguat ke Rp450 Juta, TerraUSD Anjlok 60 Persen

Aditya Pratama
Ilustrasi aset kripto. (Foto: Reuters)

Pendiri Terraform Labs, Do Kwon menyampaikan di Twitter bahwa rencana pemulihan hampir diumumkan. Sementara, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyebut, TerraUSD menyoroti perlunya kerangka peraturan untuk stablecoin.

"Fokus regulasi tampaknya membebani sentimen untuk stablecoin di tengah melemahnya permintaan sampai batas tertentu untuk ekosistem kripto yang lebih luas," ujar Analis Pasar Semior di StoneX Retail, Tony Sycamore dikutip, Rabu (11/5/2022).

Dia mengharapkan indeks saham AS dan bitcoin untuk terus bergerak bersama-sama setelah korelasi antara keduanya mencapai level rekor.

Bitcoin telah berjuang tahun ini di tengah penurunan sekitar 33 persen, dibandingkan dengan penurunan 17 persen di saham global. Berbagai aset spekulatif telah dirugikan oleh surutnya likuiditas di tengah gelombang pengetatan moneter global untuk melawan inflasi yang tinggi.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internet
4 hari lalu

Sistem Keuangan Digital Kripto Bergejolak, Bagaimana Keamanannya?

Makro
5 hari lalu

Pajak Kripto hingga Pinjol Tembus Rp42,53 Triliun per September 2025

Megapolitan
19 hari lalu

Sekolah Internasional di Kelapa Gading Jakut Juga Dapat Ancaman Bom

Bisnis
31 hari lalu

RI Kantongi Rp41,09 Triliun dari Pajak Kripto hingga Pinjol per Agustus 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal