JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Indeks saham diperkirakan bergerak pada kisaran 7.200-7.354.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menyebut, dari perdagangan sebelumnya pelemahan berlanjut dan sudah mulai menguji support 7.200 yang juga merupakan neckline pada pola double top yang sedang dibentuk dari pergerakan IHSG.
"IHSG masih dalam koreksi sehat, terbentuk pola konsolidasi antara support 7.200 dan resistance 7.354," kata William dalam analisisnya, Jumat (26/7/2024).
Pada perdagangan kemarin, William menyebut pelemahan IHSG karena net buy asing, meskipun net buy tersebut terbilang tipis hanya sebesar Rp98 miliar. Namun, terdapat peningkatan nilai transaksi harian hingga mencapai Rp9,8 triliun.
"Masih di bawah rata-rata yang biasanya mencapai 10T, namun kenaikan ini menandakan sempat terjadinya panic selling pada perdagangan kemarin," tuturnya.