CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kurangnya sentimen yang dapat mem-booster kenaikan IHSG serta kondisi perlambatan perekonomian masih akan terus memberikan pengaruh terhadap kinerja emiten hingga beberapa waktu mendatang. Namun, untuk jangka panjang masih terlihat bahwa perbaikan perekonomian akan terjadi dalam tempo cepat atau lambat sehingga dapat kembali mendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang.
"Perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih terlihat lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya," kata William dalam risetnya, Kamis (28/10/2021).
Dia memprediksi, IHSG akan berada di kisaran 6.472-6.691. Adapun Ssaham-saham yang dapat jadi pilihan, di antaranya SMGR, GGRM, BBCA, TLKM, BMRI, SMRA, dan
KLBF.
Sebelumnya, IHSG ditutup turun 54,72 poin atau 0,82 persen ke level 6.602 pada penutupan perdagangan, Rabu (27/10/2021). Terdapat 193 saham menguat, 334 saham melemah dan 137 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,40 triliun dari 21,57 miliar lembar saham yang diperdagangkan.