Nilai transaksi yang beberapa kali besar, namun lebih banyak terjadi di pasar nego, nampaknya banyak “agenda pribadi” dibalik perdagangan ini.
Adapun penguatan ini terjadi di saat sentimen-sentimen di luar sana negatif, ini berarti pasar saham telah menjadi fokus sementara yang dianggap mampu menangkis sentimen-sentimen tersebut.
"Saham-saham FCA, mulai berbalik menguat, efeknya kecil terhadap IHSG namun terlihat bahwa pelaku pasar sudah bisa beradaptasi dengan saham-saham ini dan sudah berani berspekulasi," katanya.
Selain dari faktor-faktor tersebut, dapat terlihat juga bahwa secara teknikal, IHSG memang melanjutkan penguatan dengan target lanjutan pada level psikologis 7.000.
"Volaitilitas IHSG masih sangat tinggi di fase ini, ditambah lagi setelah pelemahan sejak bulan Mei 2024, sangat mungkin untuk dimulainya fase reakumulasi yang memerlukan waktu," ungkap William