JAKARTA, iNews.id - Periode pencatatan investor yang berhak atas dividen atau cumulative date (cumdate) terhadap sejumlah saham big bank telah berakhir. Ini mencakup penghitungan hak dividen bagi investor PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang masuk di Pasar Reguler.
Hal ini dinilai menjadi sentimen pemberat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada sesi sebelumnya turun 1,42 persen di Rp7.328, setelah menemui level tertingginya di 7.454,44.
“Pekan lalu IHSG terkoreksi cukup parah. Sentimen pertama adalah ex-date dividend pada saham-saham big caps yang berdekatan, misalnya BBRI dan BBNI,” kata William dalam risetnya, Senin (18/3/2024).
Fase puncak indeks telah dilalui seiring aksi jual investor terhadap saham-saham berkapitalisasi besar. Di depan mata, pelaku pasar masih menanti dua cum date saham perbankan lain seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Maret dan awal April.
William menilai pelemahan IHSG dapat berlanjut, meskipun secara teknikal masih terjaga di MA 20 dalam indikator Moving Average. Ini menjadi indikasi tren indeks masih menguat setidaknya sampai MA20 ditembus.