Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp1.300 atau 3,86 persen ke Rp32.400, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp775 atau 3,88 persen ke Rp19.200, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun Rp350 atau 2,85 persen ke Rp11.950 dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp275 atau 3,34 persen ke Rp7.950.
Bursa saham Asing mayoritas turun. Pasar saham dataran China merosot lebih dari 7 persen setelah libur panjang di tengah wabah virus korona yang sedang berlangsung. The Shanghai komposit turun 7,72 persen menjadi 2.746,61 sedangkan komponen Shenzhen anjlok 8,45 persen ke 9.779,67. Komposit Shenzhen juga turun 8.414 persen menjadi 1.609,00. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,35 persen.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,01 persen 22.971,94 sementara indeks Topix merosot 0,7 persen di 1.672,66. Kospi Korea Selatan ditutup datar di 2.118,88, sementara S&P/ASX 200 Australia ditutup 1,34 persen lebih rendah ke 6.923,30. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang anjlok 0,81 persen.