JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak kecenderungan mixed atau beragam sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham berada di kisaran 7.430–7.550.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, IHSG masih melemah namun bertahan di area demand zone. Ini sangat mendukung untuk buy on weakness selama demand zone tidak ditembus.
"Kesempatan buy on weakness masih terbuka, namun perlu lebih cermat dalam memilih saham karena dengan melemahnya IHSG maka pilihan saham yang menarik menjadi lebih sedikit," kata William dalam analisisnya, Jumat (11/10/2024).
William menambahkan, saham-saham movers seperti big banks berada dalam kondisi wait and see.
Adapun demand zone IHSG yang perlu diperhatikan adalah pada 7.430–7.500. Jadi, dari perdagangan kemarin, IHSG sudah menurun di bawah 7.500, namun pelemahan ini terbatas dengan posisi yang berada di atas 7.430.
"Terjadi net sell asing sebesar Rp766 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp9 triliun. Nilai transaksi menurun mengindikasikan jenuh jual," tuturnya.