JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak melemah pada sepanjang perdagangan. Indeks saham berada pada kisaran 7.300-7.416.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menjelaskan, dari perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil membentuk all time high baru, namun sayang pada perdagangan pekan lalu justru ada penurunan volume.
"Seperti mengalami penurunan akumulasi, IHSG pun berakhir dengan pola shooting star yang merupakan pola bearish. Momentum ini menarik, karena membuka peluang buy on weakness apabila IHSG ternyata berhasil mempertahankan support pada 7.300," kata William dalam analisisnya, Rabu (13/3/2024).
William menambahkan, kondisi ini juga akan memenuhi pergerakan IHSG dalam metode trend following dengan menggunakan MA5 dan MA20.
Secara analisis teknikal, IHSG masih dalam pergerakan menguat namun memberikan indikasi koreksi sehat pada perdagangan hari Jumat pekan lalu. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
"Candlestick IHSG membentuk pola shooting star yang mengindikasikan kekuatan daya jual yang dominan," tuturnya.
Menurut William, koreksi yang mungkin terjadi adalah koreksi sehat dengan support IHSG pada 7.300.