JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.884-7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, pada perdagangan sebelumnya, IHSG yang tadinya bisa rebound di awal perdagangan 31 Mei 2024, akhirnya harus kembali melemah dipengaruhi saham BREN.
"Kami menyarankan Anda untuk tidak memperhatikan IHSG sementara waktu dan terfokus pada saham-saham utama yang Anda incar saja, kecuali Anda memang mengejar saham big caps yang saat ini masih menekan IHSG," kata William dalam analisisnya, Senin (3/6/2024).
Namun menurutnya, dengan kondisi IHSG seperti ini, maka saham-saham 2nd dan 3rd liner memiliki kesempatan untuk manggung.
Secara analisis teknikal, tekanan bobot BREN sejak menjadi saham full call auction terlalu kuat untuk IHSG, sehingga support 7.000 ditembus, dengan kondisi seperti ini maka ruang pelemahan masih terbuka dimana IHSG akan menjadi downtrend hanya karena efek bobot saham-saham tertentu. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.