Sebelumnya, terjadi net buy asing sebesar 100 miliar dengan nilai transaksi sebesar 11.48T. Kelanjutan net buy dan terjadi pada saham-saham dari kelompok yang bervariasi.
"5 saham dengan net buy terbesar terjadi pada saham BRMS, disusul oleh INDF, lalu, TINS, BMRI, dan ANTM. Nampaknya rebound di pekan ini akan dipimpin oleh saham-saham 2nd liner," ungkap William.
Dengan demikian, secara analisis teknikal, mulai rebound, IHSG akan kembali menghadapi level-level psikologis seperti 7500, dan 7600 sebagai target resistance penguatannya.
Untuk sentimen eksternal, hasil pemilihan presiden Amerika tanggal 5 November 2024. Efek yang paling terasa adalah pergerakan dana asing, dan perubahan arah nilai tukar rupiah terhadap USD.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
STAA, buy, support 885, resistance 975.
Posisi candlestick menguat konsisten di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.
INDF, buy, support 7700, resistance 8300.
Mengalami penguatan lanjutan setelah berhasil mempertahankan support pada 7700.
JSMR, wait and see, support 4630, resistance 5600.
Pergerakan harga membentuk pola double top dengan neckline pada 4630 (pola belum terkonfirmasi).
BEST, wait and see, support 113, resistance 130.
Pergerakan harga membentuk pola inverted cup & handle, dengan neckline pada 113, posisi sangat rawan untuk konfirmasi pola.