JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.000–7.100.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menjelaskan, kesimpulan perdagangan sebelumnya, belum banyak yang perlu diperhatikan dari IHSG saat ini selain masih menguji level 7.100.
"Namun, pada perdagangan kemarin, IHSG yang posisi awalnya masih melemah tiba-tiba menguat di akhir sesi 2, terjadi intraday gap pada 10 menit menuju penutupan pasar," kata William dalam analisisnya, Rabu (6/12/2023).
Menurutnya, Intraday gap bukanlah kondisi yang bagus (dalam tren yang menguat), ini berarti tren yang terjadi adalah 'pemaksaan' untuk menjaga suatu level sehingga terlihat aman.
"Kondisi seperti ini memungkinkan IHSG dibuka melemah keesokan harinya karena menutup gap tersebut," tuturnya.
Untuk faktor teknikal, pergerakan IHSG secara tren masih menarik, diperlihatkan dari pergerakan candlestick yang bertahan di atas MA5. Walaupun sudah ada beberapa kali penurunan di pertengahan sesi. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
"Hal seperti ini memang sering terjadi pada fase pengujian resistance, namun Anda perlu lebih jeli dalam mengikuti tren, karena pada fase-fase pengujian inilah rawan terjadinya sector rotation," ucapnya.