JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.275-7.396.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, penguatan IHSG berlanjut, namun terlihat profit taking pun ikut berlanjut.
"Hal ini terlihat dari pergerakan IHSG dengan candlestick yang membentuk upper shadow atau dikenal dengan 'ekor di atas'," tulis William dalam analisisnya, Senin (19/2/2024).
Kondisi ini berarti di tengah-tengah euforia IHSG, terjadi tekanan jual yang membuat penguatan berkurang.
"Biasanya ini terjadi pada saham-saham 2nd liner sehingga penekanan terhadap IHSG tidak signifikan dan perdagangan tidak berakhir dengan pelemahan," katanya.
Dari sisi teknikal dan lainnya, William meyakini bahwa IHSG masih bergerak uptrend, namun mewaspadai profit taking yang mungkin terjadi, IHSG bisa saja mengalami pelemahan terbatas sambil menguji level 7.300 sebagai support baru.
Secara teknikal, IHSG bergerak dalam tren menguat dimana posisi candlestick berada di atas MA5 dan MA20, namun terlihat beberapa indikasi profit taking sejak euforia pilpres terjadi. Sedangkan untuk sentimen, euforia hasil pemilu masih membayangi.
"Posisi candlestick IHSG bertahan di atas 7.300 yang mana merupakan support baru yang sedang dibentuk," tuturnya.
Cek halaman selanjutnya untuk melihat saham-saham yang direkomendasikan hari ini >