JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (2/11/2022) diprediksi mengalami koreksi. Kondisi ini dapat terjadi di tengah kondisi indikator yang bullish dan di bawah 5 day MA.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar menjelaskan, jika bisa ditutup harian di atas level 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.958, 6.902.
“Level resistance pada perdagangan Rabu (2/11/2022) berada di 7.068, 7.098, 7.135, 7.167 dengan support 7.016, 6.987, 6.958, 6.917. Perkiraan range pada hari ini di rentang 7.010 - 7.110,” ujar Andri dalam risetnya, Rabu (2/11/2022).
Sebagai gambaran, IHSG ditutup melemah 0,66 persen ke level 7.052,30 pada perdagangan Selasa (1/11/2022). Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, sebagian besar bursa Asia Pasifik mencatat penguatan.
Bahkan Hang Seng mencatat kenaikan yang sangat signifikan sebesar 5,23 persen, yang merupakan kenaikan harian tertinggi sejak Mei 2009. Penguatan juga terjadi pada bursa daratan China seperti Shanghai Composite (2,62 persen) dan Shenzen Component (3,24 persen).