JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi bergerak melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.275-7.396.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, dari perdagangan sebelumnya, membentuk intraday gap pada akhir sesi 2, IHSG berpotensi dibuka melemah untuk menutup gap tersebut.
"Potensi melemah ini diperkuat oleh data jumlah saham yang melemah lebih banyak dibanding jumlah saham yang menguat (326 vs 221)," kata William dalam analisisnya, Kamis (22/2/2024).
Hal ini menandakan di balik posisi IHSG yang masih di atas level 7.300 terdapat banyak aksi jual yang terjadi.
"Dari aktivitas jual/beli investor asing, tidak terjadi penjualan besar sehingga koreksi IHSG yang mungkin terjadi adalah termasuki sebagai koreksi sehat," tuturnya.
Menurut William, hal itu karena bagaimanapun indikasinya, saat ini pergerakan IHSG masih menguji support 7.300 dan tren belum patah selama support ini mampu dipertahankan.
Secara analisis teknikal, pergerakan IHSG masih dengan candlestick menguat di atas indikator MA5 dan masih bertahan di atas support 7.300. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
"Fase pengujian support ini masih berlanjut, namun pada perdagangan kemarin terjadi intraday gap dimana IHSG mengalami “loncatan” di akhir sesi, sehingga ada peluang IHSG dibuka melemah untuk menutup gap tersebut," katanya.