JAKARTA, iNews.id - PT Indika Energy Tbk (INDY) memutuskan pembagian dividen sebesar 73,16 juta dolar AS, atau setara Rp208 per saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 19 April 2022.
Mengacu pada jumlah saham perseroan yang beredar per 31 Maret 2023 sebanyak 5,20 miliar lembar, maka nilai dividen yang akan dibagi Indika Energy mencapai Rp1,08 triliun
Nominal dividen ini juga termasuk pembagian dividen interim sebesar 40 juta dolar AS atau setara Rp114,46 per saham yang telah dibayarkan pada bulan Agustus 2022, demikian dikutip dari keterangan resmi Indika Energy, Kamis (20/4/2023).
Dengan demikian, total pembagian dividen yang dilakukan sebesar USD113,2 juta dividen tunai. Nominal ini mewakili sekitar 25 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
Sebagaimana diketahui, INDY mencetak laba bersih senilai 452,7 dolar AS juta sepanjang 2022. Melalui anak usahanya, Kideco Jaya Agung, perseroan mengalokasikan 28 persen dari total produksi untuk kebutuhan batu bara dalam negeri.
Pada tahun lalu, INDY mengantongi pendapatan sebanyak 4,33 miliar dolar AS, atau naik 41,2 persen dibandingkan tahun 2021 senilai 3,06 miliar dolar AS. Kenaikan pendapatan berlangsung akibat meningkatnya harga jual batu bara.