Investasi Terbaik untuk Pendidikan Anak, Reksa Dana hingga Saham

Rina Anggraeni
Investasi terbaik untuk pendidikan anak, reksa dana hingga saham. Foto: Ilustrasi Pixabay

4. Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan diterbitkan oleh perusahaan asuransi dengan fitur tabungan dana pendidikan sekaligus perlindungan. Asuransi pendidikan hanya bisa dicairkan jika jatuh tempo atau ketika orang tua meninggal. 

Jika orang tua meninggal dan tidak lagi membayar premi asuransi, dana pendidikan anak tetap terjamin. Pasalnya, pembayaran premi akan dilanjutkan oleh perusahaan asuransi. Namun perlu diingat, jika Anda mencairkan dana asuransi sebelum jatuh tempo, maka akan dikenakan potongan.

Ada dua jenis asuransi pendidikan, yakni unit link dan dwiguna: 

  • Asuransi pendidikan jenis unit link, premi yang dibayarkan dialokasikan untuk asuransi dan investasi. hasil investai jenis ini diserahkan bertahap saat anak memasuki jenjang sekolah, seperti SD, SMP, SMA.
  • Asuransi pendidikan jenis dwiguna adalah asuransi dengan fasilitas tabungan. Dana tabungan hanya bisa cair pada periode tertentu dengan nominal yang sudah disepakati kedua pihak. 

5. Saham

Saham bisa menjadi pilihan investasi pendidikan anak karena potensi keuntungannya besar, terutama jika dilakukan dalam jangka panjang. Namun saham sangat fluktuatif, sehingga memiliki risiko invetasi yang tinggi.

Karena itu, jika ingin ingivestasi saham untuk pendidikan anak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan supaya tidak rugi, yakni: 

  • Perkirakan Dana Pendidikan

Berapa perkiraan dana pendidikan anak yang harus Anda kumpulkan. Dengan mengetahui nilainya, Anda bisa menghitung berapa dana yang harus dialokasikan tiap bulan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk investasi. 

  • Investasi Jangka Panjang

Beli dan simpan saham dalam jangka panjang untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Jangan lakukan trading jangka pendek karena dikhawatirkan justru akan merugikan. 

  • Analisa dan Pelajari

Jangan asal-asalan atau ikut-ikutan orang saat membeli saham. Anda harus mempelajari dan menganalisa saham yang akan Anda beli, sesuaikan dengan kondisi keuangan, tujuan, dan profil risiko Anda. 

  • Pilih Saham

Pilih saham dengan nilai kapitalisasi besar, saham laporan keuangan positif, fundamental baik serta terdaftar dalam indeks acuan.

  • Lakukan Diversifikasi

Untuk mengamankan uang Anda, sebaiknya lakukan diversifikasi investasi. Jangan hanya membeli satu saham, tapi beli beberapa jenis saham untuk mengantisipasi fluktuasi. Jadi ketika satu atau beberapa saham jatuh, saham lainnya bisa menutupi kerugian yang Anda alami. 

Selain diversifikasi ke jenis saham lain, Anda juga bisa menyebarnya ke instrumen lain, seperti reksa dana, emas atau deposito. 

Itulah investasi terbaik untuk pendidikan anak. Anda tertarik memilih yang mana? 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

iNews Media Group Campus Connect di Unsoed, Mahasiswa Didorong Melek Pengetahuan Investasi

Bisnis
21 jam lalu

Simak IG Live MNC Sekuritas, Investasi Berkah, Aksi Nyata: Filantropi Syariah untuk Sumatera

Bisnis
23 jam lalu

Otorita IKN Tawarkan Super Tax Deduction hingga 200 Persen untuk Investor yang Bangun Fasum

Keuangan
1 hari lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp740 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal