NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada akhir perdagangan Kamis (2/7/2020) waktu setempat karena investor mencermati sejumlah data ekonomi.
Mengutip Xinhua, Jumat (3/7/2020), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,06 persen menjadi 97,2696.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1234 dolar AS dari 1,1244 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2463 dolar AS dari 1,2466 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6922 dolar AS dari 0,6913 dolar AS.
Dolar AS dibeli 107,55 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,49 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9457 franc Swiss dari 0,9464 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3578 dolar Kanada dari 1,3587 dolar Kanada.
Penggajian pekerjaan nonpertanian di AS naik 4,8 juta pada Juni, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis, mengalahkan konsensus pasar. Tingkat pengangguran turun menjadi 11,1 persen dari 13,3 persen pada Mei. Ekonom mengharapkan tingkat 12,4 persen, menurut Dow Jones.
Sementara itu, klaim pengangguran awal AS mencatat 1,427 juta dalam pekan yang berakhir 27 Juni, Departemen Tenaga Kerja mengatakan dalam laporan terpisah yang dirilis pada Kamis. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan 1,4 juta klaim baru.