"Sehingga pada saat dia membicarakan ada nggak bentuk asuransi atau barangkali persiapan untuk kita pendanaan untuk nanti kalau memang diperlukan kita harus program bayi tabung dan segala macam, minimal pasangan itu sudah siap-siap," ujar Ivan.
Ivan menuturkan, pihaknya terus berupaya untuk tetap mempunyai dominasi dari layanan program bayi tabung bagi masyarakat yang memiliki masalah terkait kesuburan di seluruh Indonesia.
"Walaupun pertumbuhan presentasi bayi tabung mulai bertambah, tapi kepercayaan pasangan dengan experience yang kita punya selama 25 tahun terakhir itu memberikan suatu nilai lebih, dan saya pikir sampai akhir tahun kita akan tetap memposisikan hal itu untuk bisa meyakinkan pasien kita," ungkap Ivan.
Sementara di tahun 2024 mendatang, Morula memiliki target untuk terus melakukan ekspansi di beberapa wilayah di Tanah Air.
"Kita ada center di Bali, kita juga ada center di Surabaya, ada rumah sakit di situ, jadi kita akan menambah akses lebih banyak untuk masyarakat untuk bisa mempermudah pasien bisa mendapatkan layanan bayi tabung," tutur Ivan.