“Perjalanan sejauh 1.031 kilometer dari ujung timur ke barat Pulau Jawa ini adalah bentuk komitmen KAI menghadirkan layanan terintegrasi yang memberi dampak luas bagi masyarakat,” tutup Agus.
Selain menjadi sarana transportasi antarkota, KA Blambangan Ekspres juga berperan penting sebagai jalur wisata unggulan yang menghidupkan potensi pariwisata lokal. Destinasi populer seperti Banyuwangi, Probolinggo, Semarang, dan Cirebon mencatat peningkatan jumlah wisatawan berkat akses transportasi yang semakin mudah. Hal ini turut mendorong pertumbuhan UMKM, kuliner khas daerah, dan industri penginapan di sekitar stasiun-stasiun pemberhentian.
Dengan terjalinnya konektivitas dari Jakarta hingga Banyuwangi melalui KA Blambangan Ekspres, KAI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi penggerak mobilitas nasional, pendorong pariwisata, dan pelaku aktif dalam mendukung ekonomi hijau di Indonesia.